Kamis, 08 November 2012

Mulai Saja Lagi

Dalam titik-titik yang sama.
Entahlah bagaimana caramu melafalkan rindu.

Saling memaki, saling sendiri, dan akhirnya kau bernyanyi.

Entah telah berapa kali kau maki
Dan senja tetap hadir menemanimu, bukan?
Dan, banyak waktu yang telah kau sesali
Kau bilang hujan telah merusak segalanya.
Tapi, dia tetap ada di saat kau rindu kan?

Lalu, siapa lagi yang kita maki?

Apakah kau juga ingin memaki
Pada bagaimana cara Tuhan membuatku jatuh dan hening pada senyummu?

Senin, 22 Oktober 2012

Satu



Begitu sulitnya aku memikirkanmu dengan cara yang sederhana.
Sebab, kini senja tak lagi bisa kunamai.
Hening-hening pun tak lagi bisa kumaknai.